PERNIKAHAN ITU LUAR BIASA, NAMUN TIDAK UNTUK SELAMANYA

Pernikahan berlangsung sampai maut memisahkan. Lalu, kita memperoleh upah atau sebaliknya penyesalan kekal bergantung cara kita menjalani hidup ini.

Kita tidak dapat membiarkan hal-hal yang lebih sepele menghancurkan pernikahan. Kita juga tidak dapat membiarkan pernikahan mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang lebih besar.

Allah yang cemburu meminta kita “mengejar” Dia dengan sungguh-sungguh. Maka, hidup ini akan berjalan dengan semestinya.

Kasih, sukacita, dan keintiman—semua diciptakan untuk kita nikmati. Berarti, merupakan suatu keniscayaan: mengasihi keluarga secara mendalam tanpa mengabaikan surga.

Semuanya berpangkal pada fokus kita.

Yesus memang benar. Kita memiliki anggapan yang terbalik. Kunci untuk mengalami pernikahan yang luar biasa adalah dengan tidak berfokus pada pernikahan itu sendiri.