Para dokter itu sudah menyerah dengan insomnia kronisku yang semakin mengikis nyawa. Aku terlihat seperti zombie dan pecandu obat-obatan terlarang dalam waktu yang bersamaan. Aku sudah melakukan segalanya, tapi pil-pil obat tidur itu malah hampir merenggut nyawaku. Berbagai terapi meditasi hanya membuang-buang waktu, tidak ada hasilnya. Nyatanya, aku hanya butuh dia, My Angel. Tanpanya, tidur hanyalah neraka dunia bagiku.
- Raymond Giano -