Utuy Tatang Sontani, sastrawan kelahiran Cianjur ini, untuk
generasi kelahiran tahun 1960-an sampai sekarang barangkali hanya
namanya saja yang dikenal. Sejak buku-bukunya masuk dalam daftar
hitam, karya-karyanya dilarang beredar. Dengan demikian, masyarakat
tidak dapat menikmatinya.
Zaman terus berganti ke arah yang lebih cerah. Dalam peralihan
zaman ini, karya-karya sastrawan yang terlarang dulu dapat diterbit¬kan
kembali. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh Balai Pustaka yang
sejak tahun 1950-an banyak menerbitkan karya Utuy Tatang Sontani,
sebelum pengarang ini bergabung dengan Lekra. Saat ini masyarakat
mendapatkan kesempatan dan kebebasan menikmati karya-karya besar
Utuy Tatang Sontani. Tentu saja bagi peneliti dan pengkaji sastra ini
adalah hal yang sangat membantu. Karya-karya Utuy Tatang Sontani
yang sejak tahun 1950-an telah dibaca dan dipentaskan di sekolahsekolah
menengah dan perguruan tinggi kita, dan terhenti demikian
lama, kini akan muncul kembali sepeti sedia kala.