登入選單
返回Google圖書搜尋
Al-Itqan fi Ulumil Qur’an
註釋

Struktur kemukjizatan al-Qur’an dari masa ke masa senantiasa mengikuti rasionalitas yang berkembang pada setiap zaman. Di era klasik, paradigma yang digunakan dalam menelusuri kemukjizatan al-Qur’an lebih banyak porsinya untuk menjawab tantangan ilmu-ilmu klasik. Namun, di zaman modern ini, paradigmanya telah bergeser pada kemukjizatan untuk keperluan menjawab tantangan sains dan teknologi.

Di atas semua itu, kapan pun dan oleh siapa pun kajian tentang kemukjizatan al-Qur’an dilakukan, belumlah mencerminkan keseluruhan aspek dari keistimewaan al-Qur’an. Sebab, al-Qur’an merupakan kitab berjuta mukjizat, baik mukjizat di luar teks maupun di dalam teks itu sendiri. Pandanglah al-Qur’an dari mana saja, maka akan tampak kilauan cahaya keagungannya.

Jilid 5 ini terdiri dari bab 63 sampai bab 80. Dalam bab-bab tersebut, dibahas aspek-aspek kemukjizatan al-Qur’an, al-amtsal, sumpah, al-mubhamat, nama-nama orang yang berkenaan dengan turunnya al-Qur’an, fadhilah dan keistimewaan al-Qur’an, kaidah penulisan al-Qur’an, tafsir dan takwil, syarat dan adab bagi seorang mufasir, tafsir sufistik, tafsir yang aneh, biografi para mufasir periode sahabat dan tabi’in, dan lain sebagainya. Di bagian akhir, ditambahkan pula contoh-contoh tafsir al-Qur’an bil ma’tsur untuk setiap surat.

Selamat membaca!