Buku ini berisi mengenai bagaimana Islam memandang posisi manusia diantara berbagai makhluk yang lain. Jika filosofi lingkungan dari Barat menyatakan manusia sejajar dengan makhluk lain atau yang disebut deep ecology. Maka Islam memandang manusia memiliki posisi yang berbeda. Manusia diberikan tanggungjawab untuk memelihara alam ini. Manusia dilarang melakukan kerusakan alam. Menjadi Khalifah fil berarti manusia diminta untuk berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi bantuan kepada kerabat. Allah juga melarang manusia melakukan perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan. Perintah dan larangan tersebut mengandung konsekuensi bahwa manusia harus bisa mewakili Tuhan untuk memimpin dan mengatur keberlangsungan aktifitas semua makhluk. Sebagai pemimpin, manusia harus bisa memelihara dan mengatur aktifitas makhluk, sekaligus mengambil keputusan yang adil pada saat terjadi konflik kepentingan dalam pemanfaatan sumberdaya alam. Manusia harus bisa menegakkan amanah dan keadilan ditengah-tengah lingkungan alamnya di muka bumi ini, termasuk dalam lingkungan sosialnya. Anjuran dan Larangan tersebut bermanfaat untuk menuntun manusia mencapai keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Miliki Segera!