登入選單
返回Google圖書搜尋
KOTA DAN JEJAK AKTIVITAS PERADABAN
註釋

Buku ini ditujukan untuk melanjutkan tradisi penceritaan kembali peristiwa sejarah, baik yang sudah memiliki penggolongan secara kuat untuk masuk ke dalam sejarah kota maupun tidak. Proses pengumpulan naskah ini pun dilakukan secara bertahap. Selain cukup memakan waktu yang cukup panjang, mengingat tren yang berkembang saat ini di perguruan tinggi untuk publikasi jurnal yang terindeks scopus atau internasional bereputasi cukup menguras perhatian, buku ini pada akhirnya mampu menghimpun beberapa tulisan.

Buku ini terbagi ke dalam tiga bagian, yaitu air, tanah, dan perkembangan kota; politik dan komunitas perkotaan; serta kampung dan kehidupan perkotaan. Pada bagian pertama, artikel Sarkawi B. Husain menjadi pembuka jalan untuk memahami perkembangan kota dengan cara mengeksplorasi fungsi sungai secara signifikan, baik dalam perkembangan fisik kota maupun perkembangan masyarakatnya. Artikel ini secara khusus mengonfirmasikan bahwa sungai di Kota Malang tidak hanya sekedar sebagai alat transportasi, tetapi juga telah melahirkan kebudayaan. Sungai, menurut Sarkawi, menjadi sumber kesuburan di sepanjang kota sehingga secara bertahap mampu menyumbang wujud-wujud peradaban yang tidak ternilai. Perkembangan Kota sangat ditentukan atau mengikuti aliran sungai. Hal ini tampak dengan hadirnya berbagai gedung-gedung pemerintah, pemukiman penduduk, dan perusahaan di sepanjang aliran sungai tersebut.