Pendekatan semiotik akan menghasilkan penafsiran yang ‘liar’, sehingga
simbol-simbol yang terkandung dalam objek penelitian dapat tersingkap. Sebagai
satu model baca, semiotik tidak sekedar menafsirkan teks—memperlakukan teks
sebagai teks—tetapi membuat teks berbicara, bahkan tentang hal di luar dirinya.
Semiotik sebagai ‘metode pembacaan’ sangat mungkin digunakan dalam
mengkaji objek penelitian, terutama teks. Terlebih lagi, dewasa ini ada
kecenderungan untuk memandang berbagai wacana sosial, politik, ekonomi,
budaya, seni dan tentu saja teks sebagai fenomena bahasa.
Dalam pandangan semiotik, bila seluruh praktik sosial dapat dianggap
sebagai fenomena bahasa, ia dapat pula dipandang sebagai ‘tanda’. Buku tipis ini
merupakan ikhtisar tentang ilmu semiotik dan model aplikasinya untuk penelitian
teks atau fenomena tanda-bahasa-makna