Bagi mahasiswa yang kuliah di program studi ilmu komunikasi, dakwah, komunikasi penyiaran Islam (KPI) tentu sudah mengenal konsep-konsep dasar film sebagai gejala komunikasi massa ataupun sebagai karya seni. Pada gejala yang pertama memberi wawasan bahwa film bukanlah semata sebagai karya seni, namun juga sebagai media komunikasi massa. Kreator film memiliki maksud tertentu menuangkan pesannya dalam gambar bergerak, tentu agar dimengerti oleh khalayak, dipahami, dan selanjutnya diinternalisasi sebagai suatu nilai (values). Itulah makna yang hakiki dari pendidikan sosial. Manusia juga bisa belajar tentang hidup dari suatu cerita (story), watak para pelaku yang ada di dalamnya (actor), maupun latar belakang sosial, budaya politik, dan lainnya yang ada dalam suatu film.
Buku ajar ini bertujuan memperkaya pengetahuan mahasiswa tentang bidang komunikasi massa—terutama film. Di dalamnya diuraikan dimensi proses kreatif yang dimulai dari pencarian ide cerita hingga menuangkannya dalam skenario. Setelah mempelajari buku ini pembaca diharapkan mempunyai kompetensi tentang ide-ide dalam film, sumber-sumber apa yang digunakan untuk menyusun cerita (story), pilihan genre sesuai sasaran si pembuatnya, dan pada akhirnya mahasiswa dapat mencoba membuat cerita tersendiri. Minimal mahasiswa dapat menyusun skenario sebuah film.
Ide Kreatif dalam Produksi Film digunakan untuk pengayaan materi dan kompetensi keterampilan pada matakuliah Pengantar Ilmu Komunikasi, sehingga mahasiswa mampu memahami dan menguraikan proses, level, dan bidang komunikasi berdasarkan prinsip keilmiahan dan profesionalitas kinerja. Meskipun buku ini lebih khusus ditujukan untuk kalangan mahasiswa yang tertarik pada film, namun dapat dipastikan juga layak dibaca oleh masyarakat umum.
Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup
#Kencana
#PrenadaMedia