登入選單
返回Google圖書搜尋
Melangkah di Tiga Zaman
註釋Dr. Muchtarudin Siregar Saya senang kawan saya Sdr. M Harjono Kartohadiprodjo bersedia menuliskan buku otobiografinya, karena banyak pengalaman yang diceritakan pada saya yang perlu diketahui masyarakat. Kawan saya ini orangnya konsekuen dalam hidupnya, jujur dalam perilakunya, dan tidak mengejar karir jabatan di Pemerintah, apalagi penghargaan maupun mengejar materi. Buku ini pantas dan enak dibaca. Terutama pengalamannya sangat baik disimak generasi muda. Nurrachman Oerip (Dubes RI untuk Kerajaan Kamboja 2004 – 2007) Buku otobiografi ini, Melangkah di Tiga Zaman menarik dan patut dibaca, karena isinya mengungkapkan pula dinamika perjalanan sejarah bangsa dan negeri ini yang ditulis secara singkat, dari sudut pandang pengalaman seorang warganya dari semenjak masa kecil, menjadi dewasa dan kini sebagai seorang senior citizen Indonesia. Bung Harjono menuliskan pencermatannya pada berbagai peristiwa yang dialami sesuai dengan kata hatinya secara lugas namun humanis dalam berbagi pengalaman dan pengetahuannya. Kesimpulannya, terserah pada pembaca buku. Ia tidak memaksakan pandangannya. Banyak peristiwa yang ditulis merupakan pengalaman pribadi yang terkait dengan kondisi sosial, ekonomi, dan politik pada masyarakat, saat terjadi pergeseran kekuasaan eksekutif dari orde lama ke orde baru, maupun dari orde baru ke era reformasi dengan segala imbasnya hingga sekarang. Pengungkapan berbagai untold story pada masa itu --yang disampaikan apa adanya-- sedikit banyak dapat membantu untuk memahami konfigurasi permasalahan bangsa dan negara Indonesia. Ini semua seharusnya dimaknai sebagai pembelajaran sejarah yang amat berharga agar tidak berulang kembali di masa mendatang. Buku Melangkah di Tiga Zaman merupakan refleksi perjalanan hidup seorang anak bangsa, yang mendambakan agar perjalanan bangsa Indonesia sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa, maupun semua pejuang kemerdekaan yang rela mengorbankan jiwa dan raga mereka. Jakarta, 19 September 2021