Manusia pada prinsipnya mencintai kebijaksanaan dan hikmat, namun tidak semua manusia mampu memiliki, menghidupi, dan melakukan hikmat itu. Dalam tulisan ini penulis mengulas secara singkat sosok seorang yang dikenal berhikmat dan bijaksana sebagaimana yang tertulis dalam kitab Amsal. Kitab amsal merupakan kitab yang berisikan tentang pesan dan ajaran-ajaran kebijaksanaan oleh seorang tokoh yang bernama Salomo. Penulis menyatakan pentingnya pembentukan karakter melalui harta dalam Amsal 10:1-22:16. Kepentingan ini akan dijelaskan berupa tanggapan, tujuan, sifat-sifat bijak, dan penilaian seseorang terhadap harta dalam bagian yang diteliti dalam karya ilmiah ini. Serta, dapat menemukan beberapa faktor mengenai pembentukan karakter terhadap harta.
Buku ini juga dipentingkan untuk menjawab latar belakang masalah yang terjadi pada teks. Kekeliruan beberapa penafsir dalam mengambil ucapan-ucapan harta dari konteks/gaya har ah dapat menemukan pendekatan-pendekatan eksegesis yang salah pada Amsal 10:1-22:16. Oleh sebab itu, penulis diharapkan dapat memakai teori sastra hikmat yang tepat dan analisa-analisa prosedur yang benar dalam mengeksegesis Amsal 10:1-22:16.