Anda akan segera mengenal karakter seseorang melalui buku ini.
Jauh sebelum ilmuwan barat berbicara soal fisiognomi, sarjana Islam Fakhruddin ar-Razi (1149―1209) telah terlebih dahulu membicarakannya. Lebih dari itu, ia telah menuliskannya menjadi sebuah buku berjudul al-Firâsah. Ilmu dalam buku ini diyakini merupakan warisan para Nabi.
Gerolamo Cardano (1501―1576), fisiognom asal Italia mengatakan, karakter orang ditentukan oleh bentuk, garis, dan tanda-tanda di dahinya. Sementara Ar-Razi―di masa yang berbeda―telah menerbitkan buku berjudul Dalâil al-Jabhah (Petunjuk-petunjuk dari Dahi).
Fakta di atas menegaskan bahwa buku ini sangat otoritatif untuk dibaca. Tak mudah mengenal karakter seseorang tanpa landasan ilmu yang benar dan tepat. Tentu kita tak mau gambling dalam hal ini. Reputasi kita taruhannya. Selamat membaca buku yang penuh dengan fakta-fakta mencengangkan ini!