Setiap manusia pasti pernah berbuat salah bahkan melakukan kejahatan. Begitu juga dengan Erlangga. Ia melakukan kesalahan fatal hingga membuat hubungan persahabatannya hancur dan wanita yang ia cintai pun meninggal dunia. Sungguh ironis takdir ini.
Menjalani hidup dengan penuh rasa bersalah, membuat Angga menjadi sosok yang lebih pendiam dan menyibukkan dirinya sendiri dengan berbagai kegiatan dan study nya.
Selama 3 tahun setelah kejadian itu, Angga merasa hidup tetapi tak memiliki jiwa. Ia sangat terpukul dan sangat menyesali kesalahannya di masalalu. Bahkan banyak sekali hati yang tersakiti karena keegoisannya itu.
Apakah sekarang dia masih berhak menerima maaf dan sebuah pengampunan?
Apa dia masih mampu memperbaiki takdir hidupnya?