Buku ini mengajak pembaca untuk menyelami lebih dalam akar penyebab kesepian pada remaja, yang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor internal, seperti harapan akan hubungan sosial yang tidak terpenuhi dan rendahnya harga diri, tetapi juga oleh faktor eksternal yang berkaitan dengan dinamika dalam hubungan keluarga dan persahabatan.
Dalam konteks keluarga, fungsi afeksi yang mencakup kasih sayang, kehangatan, dan dukungan sangat penting untuk membangun rasa percaya diri pada individu. Ketika fungsi-fungsi ini tidak terpenuhi, individu berisiko mengalami disfungsi yang berujung pada rendahnya harga diri dan kebutuhan akan hubungan sosial yang mendalam. Selain itu, fungsi rekreasi dalam keluarga juga memiliki peran penting, seperti melakukan aktivitas bersama yang tidak hanya dapat mengurangi stres tetapi juga memperkuat ikatan antar anggota keluarga.
Penulis memaparkan kajian yang lebih mendalam tentang hubungan antara disfungsi keluarga, kesepian, dan persahabatan. Kajian ini akan membantu kita memahami bagai-mana mekanisme yang terjadi dalam hubungan-hubungan ini dapat memengaruhi perkembangan emosional dan psikologis remaja. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat lebih siap untuk memberikan dukungan yang tepat bagi mereka yang mengalami kesepian.