Buku ini menyajikan topik-topik terkini dengan beragam pembahasan terkait spiritualitas, sikap, kompetensi, dan pemahaman pelaku ekonomi yang menjiawai budaya Nusantara bagi berkembangnya ilmu akuntansi dengan karakter jati diri bangsa Indonesia.

Setiap bangsa pasti punya model akuntansinya masing-masing, tidak terkecuali Indonesia. Namun, karena model akuntansi lokal (Indonesia) tidak sama dengan model akuntansi modern yang banyak dipakai negara lain, maka akuntansi lokal ditolak keberadaannya.

Dengan kehadiran buku ini, maka penulis mencoba untuk membangkitkan spirit budaya Nusantara untuk memberikan kontribusi bagi berkembangnya ilmu akuntansi dengan karakter jati diri bangsa Indonesia. Penguatan perhatian pada jati diri bangsa ini sangat penting untuk membangun peradaban Nusantara yang kuat dan disegani di antara bangsa-bangsa lain sambil memberikan kontribusi positif pada peradaban dunia dengan karakter ke-Indonesia-an yang lekat.

Buku ini cocok sebagai sumber referensi bagi periset akuntansi sehingga riset dengan topik budaya Nusantara dapat semakin diminati dan berkembang.