Buku Manajemen Pemasaran Pariwisata dan Indikator Pengukuran
ini memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan dan
manajemen pemasaran pada sektor pariwisata. Pemaparan yang terdapat
dalam buku ini berguna untuk merumuskan kebijakan yang tepat dan
berpihak kepada pelaku industri pariwisata terkait dengan strategi untuk
pemulihan di era kebiasaan baru. Strategi yang dapat dilakukan adalah
dengan menggiatkan wisata “berisiko rendah” pada era kebiasaan baru.
Diperlukan kedisiplinan sebagai upaya untuk menyiapkan dan menerapkan
protokol kesehatan pariwisata seperti yang ada di Bali, Toba, Bintan,
Belitung, Labuan Bajo, Banyuwangi, dan lainnya. Pemberian insentif sektor
wisata (pemberian keringanan PPh 21 dan PPh 25, restrukturisasi pinjaman,
subsidi listrik, BLT untuk karyawan sektor pariwisata).