Anjing-anjing buduk! Turis-turis tidak tahu yang ingin menikmati penderitaan orang lain! Selamat datang dan silahkan turun!
Turis-turis itu semakin pucat wajahnya. Semenjak di dalam pesawat, mereka telah diteror oleh rekaman ulang yang ditayangkan layar monitor, yang biasanya dimaksudkan untuk melewatkan waktu dan menghibur penumpang. Rekaman itu memperlihatkan tentara yang menendang, menggebuk, dan menembak. Apabila terlihat korban jatuh dengan bersimbah darah, bagaikan berebutan para tentara itu segera menghabisinya. Mereka memperlakukan tubuh manusia seperti alu memperlakukan beras. Mereka menumbuk tubuh manusia sampai meninggal dunia.
-GagasMedia-