Bagi Nana, kebahagiaan itu adalah Jordan. Lelaki terhebat yang mampu menahan semua beban dalam hidupnya sendirian. Sang Abang yang tak pernah membiarkannya kekurangan kasih kasih sayang sedikit pun meskipun kedua orang tuanya telah lama tiada. Jordan mampu menjadi apa pun dan memberikan segalanya untuk Nana. Selama Jordan masih bisa bernafas, dia tak akan pernah membiarkan gadis kecilnya itu merasakan duka.
Jika ada seribu duka yang mampu meruntuhkan pertahanan Nana, dia punya lebih dari itu untuk membuatnya bahagia.