Setelah mendiskusikan berbagai isu Islam Indonesia yang mungkin kita dapat pelajari dari keberadaan orang-orang Islam yang ada di negara Belanda, kita beralih dari realita sosial kontemporer ke arsip-arsip/laporan-laporan dari pemerintah kolonial Hindia Belanda.
Kaitannya dengan hal ini, ada beberapa hal penting yang seharusnya menjadi perhatian sejarawan. Yang pertama, berbicara tentang studi Islam Indonesia masa kolonial kita tidak bisa mengelak dari kebutuhan akan kemampuan Bahasa Belanda. Mengapa? Pemerintah Hindia Belanda mengarsipkan peristiwa-peristwa penting yang dilakukan oleh pribumi termasuk organisasi-organisasi ke-Islaman dalam Bahasa Belanda. Kedua, apalagi tentang politik. Topik ini bisa jadi paling hangat dibicarakan karena masanya yang tepat. Masa kolonial tidak bisa dilepaskan dari kepentingan Pemerintah Kolonial Hindia Belanda yang ingin memanfaatkan sumber daya alam Indonesia semaksimal mungkin. Terakhir, baik di UIN, IAIN, STAIN dan UGM Bahasa Belanda menjadi matakuliah yang dianggap penting untuk kepentingan studi Islam (Indonesia).