登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋Di era globalisasi, peran akuntansi sektor publik di Indonesia di nilai sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat karena dalam proses perkembangannya akuntansi sektor publik mengalami perubahan. Karena sebelum adanya reformasi dan transparansi akuntansi sektor publik dianggap sebagai tempat kebocoran dana, akibatnya sektor publik menjadi kurang efisien dan jauh tertinggal dari sektor privat (swasta). Setelah era reformasi tuntutan peningkatan kinerja sektor publik semakin berorientasi pada terciptanya ”good public and corporate governance”, karena sektor publik memiliki peran strategis dalam perwujudannya. Akuntansi sektor publik merupakan suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, peringkasan, penganalisaan, dan pelaporan transaksi keuangan dari suatu entitas untuk menyediakan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan bagi entitas yang dikelola dan dibiayai sebagian atau seluruhnya dari pembiayaan publik. Akuntansi sektor publik memiliki karakteristik non profit motif, dimiliki secara kolektif, dan pihak-pihak yang memberikan sumber keuangan tidak harus menerima imbalan langsung. Sedangkan akuntansi sektor bisnis memiliki karakteristik profit motif, dimiliki secara perorangan atau badan, dan pihak-pihak yang memberikan sumber keuangan menerima imbalan langsung baik barang maupun jasa.