登入選單
返回Google圖書搜尋
註釋


PARADIGMA baru sistem pendidikan tinggi Indonesia mengubah latar belakang filosofis serta metodologi proses pembelajaran. Mulai tahun akademik 2002/2003 diberlakukan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) bagi seluruh program studi di Perguruan Tinggi Indonesia. KBK menekankan kejelasan hasil didik pendidikan tinggi sebagai seseorang yang menguasai: (1) Ilmu Pengetahuan dan Keterampilan tertentu, (2). Penerapan Ilmu Pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk kekaryaan, (3) Sikap berkarya, (4) Hakikat dan kemampuan dalam berkehidupan bermasyarakat dengan pilihan kekaryaan, dan (5) Nilai-nilai dasar agama, budaya serta kesadaran berbangsa, bernegara, untuk menjadi pedoman bagi penyelenggaraan program studi dalam mengantarkan mahasiswa mengembangkan kepribadiannya. Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) adalah salah satu mata kuliah dari kelompok Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB), berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 47/DIKTI/Kep/ 2006, Tentang Rambu-Rambu Pelaksana-an Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) di Perguruan Tinggi. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar (ISBD) merupakan suatu kajian tentang masalah sosial budaya yang diharapkan agar mahasiswa memiliki rasa kemanusiaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan secara universal.


Visi ISBD: Berkembangnya mahasiswa sebagai kaum terpelajar yang kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia yang dilandasi nilai-nilai etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat. Misi ISBD: Memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada maha siswa untuk memahami keragaman, kesederajatan dan kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat, selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta bertanggungjawab terhadap sumberdaya manusia dan lingkungannya.Tujuan ISBD: (a) agar mahasiswa mempunyai minat kebiasaan untuk menyelidiki segala sesuatu yang terjadi dalam lingkungan hidup masyarakat, (b) agar mahasiswa mempunyai kesadaran atas nilai-nilai yang dianut dan kesadaran tentang bagaimana hubungan antara nilai-nilai tersebut dalam masyarakat, (c) keberanian untuk menerima dan mempertahankan nilai-nilai yang baik dan berani menolak nilai-nilai yang negatif baik dari lingkungan, kebudayaan, diri sendiri maupun kebudayaan asing.


Atas sasar itu, ISBD diperuntukkan bagi para mahasiswa pada berbagai jurusan dan program studi khususnya program studi Eksakta, juga setiap orang yang ingin belajar tentang Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.


ISBD merupakan integrasi antara Ilmu Sosial Dasar (ISD) dan Ilmu Budaya Dasar (IBD) yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep budaya kepada mahasiswa sehingga mampu mengkaji masalah sosial, kemanusiaan, dan budaya. Penyajiannya dimulaia dari pengantar ISBD, selanjutnya berturut-turut manusia sebagai makhluk budaya; manusia dan peradaban, manusia sebagai makhluk individu dan sosial, manusia, keragaman, dan kesejahteraan, Moralitas dan hukum, manusia, sains, dan teknologi, dan diakhiri dengan manusia dan lingkungan.


Buku ini sangat berguna dan dapat membantu para pembaca dalam mendalami pengetahuannya tentang ISBD karena dalam buku ini menyajikan/membahas secara realistis mengkaji masalah sosial, kema-nusiaan, dan budaya sebagai modal dasar pembangunan bangsa dan negara. Buku ini disajikan sangat sederhana dan mudah untuk difahami. Namun demikian penulis masih menyadari bahwa buku ini masih terdapat beberapa kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk penyempurnaan pada edisi berikutnya.


Demikian penulis sampaikan sebagai pengantar dari buku ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca. Penulis berharap, kehadiran buku Edisi ke IV ini dapat memberikan inspirasi dan urun rembuk, pada pemecahan, mencerdaskan, dan menjadi solusi terhadap berbagai permasalahan dalam pembelajaran Mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.

                

Bandung,  15 Pebruari  2021

Penulis Revisi IV,