登入選單
返回Google圖書搜尋
Mengingat-Mu Aku Bahagia
註釋Hidup tidak akan pernah lepas dari yang namanya bahagia dan nestapa. Keduanya bak siang dan malam yang senantiasa datang silih berganti. Jika bahagia yang menghampiri, maka nestapa pasti pergi. Jika nestapa yang menghampiri, maka bahagia akan pergi. Secara psikis, setiap manusia pasti mendambakan hidup bahagia, baik itu di dunia maupun kelak di akhirat-Nya. Tak seorangpun dari mereka yang menginginkan hidup nestapa meskipun ia sadar dirinya berlumuran dosa. Mereka akan selalu berusaha mencari cara, solusi, dan jalan agar bisa menggapai kehidupan yang bahagia. Hanya saja, akhir-akhir ini mata sering diperlihatkan pemandangan manusia yang lebih menomorsatukan kebahagiaan dunia. Mereka menggilai materi dan melupakan Ilahi. Mereka lebih memperhatikan urusan perut dan mengabaikan urusan taåÕabbud (menyembah Tuhan). Mereka lupa bahwa kebahagiaan yang sesungguhnya adalah kebahagiaan yang diperoleh setelah berada di surga-Nya. Atas dasar itulah buku sederhana ini hadir sebagai salah satu solusi agar kita senantiasa hidup bahagia dalam naungan-Nya. Artinya, kita tidak hanya bahagia di dunia, namun juga di akhirat-Nya. Buku ini akan membimbing diri kita menjadi insan yang selalu ceria dan menganggap dunia beserta permasalahan yang ada di dalamnya sebagai ajang untuk menggapai kebahagiaan yang sesungguhnya. Selamat membaca.