Organisasi dibutuhkan manusia, tidak sekedar guna pemenuhan kebutuhan dasar, namun juga guna pemenuhan kebutuhan sosial, hingga kebutuhan akan eksistensialitas. Tidak sedikit orang rela mengeluarkan sebagian dari kepemilikan ekonominya untuk membangun dan memperkuat organisasi. Sebagian lainyya, meninggalkan saudara, keluarga dan kemewahan dunianya demi organisasi. Demikian seterusnya, hingga disebutkan manusia dilabelkan sebagai mahluk organisasi yang berasal dari naluri hidup berkelompok.
Kebutuhan akan organisasi dipredeksi akan terus meningkat seiring perubahan sosial yang menggiring ke arah spesialisasi. Ketika solidaritas sosial tidak lagi didasarkan pada faktor geografis, seperti tempat tinggal, namun digantikan oleh profesi dan ketergantungan akan spesialisasi, maka urgensi organisasi menjadi semakin dibutuhkan kehadirannya. Dalam usaha menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut, organisasi memerlukan tata kelola atau manajemen yang semakin lebih modern.