Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesenjangan antara fakta historis periwayat perempuan dan kajian/penelitian yang membahasnya. Fakta historis menunjukkan bahwa para periwayat perempuan memiliki kontribusipenting dalam periwayatan hadis. Namun secara kajian belum banyak yang mengangkatnya ke permukaan. Sejauh ini kajian yang ada baru terbatas pada ‘Âisyah bint Abû Bakar. Padahal para periwayat perempuan lainnya juga memiliki peran yang besar, di antaranya Ummu Salamah. Ummu Salamah termasuk istri Nabi SAW. yang semasa hidupnya memiliki interaksi intens dengan Nabi SAW., ia juga dikenal sebagai perempuan yang cerdas dan kritis. Selain itu, Ummu Salamah juga menjadi rujukan para sahabat dan tabi‘in mengenai hadis atau hal lainnya baik sebelum maupun setelah Nabi SAW. wafat. Dengan melihat beberapa gambaran dari sosok Ummu Salamah tersebut, maka penelitian ini penting untuk dilakukan.

Buku ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research) dengan obyek kajian hadis-hadis riwayat Ummu Salamah dalam al-Kutub al-Tis‘ah. Data primer bersumber dari hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah dalam al-Kutub al-Tis‘ah. Sedangkan data sekunder terdiri dari kitab syarhhadis, al-sîrah al-nabawiyyah, biografi perawi, maupun sumber lainnya yang terkait dengan penelitian ini. Dalam penyajiannya penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitik. Sedangkan untuk analisis menggunakan pendekataninterpretasi, historis dan komparatif. Proses yang ditempuh yaitu dengan menginventarisir hadis-hadis yang diriwayatkan Ummu Salamah kemudian dianalisa baik dari sisi redaksi, kandungan hadis maupun dari sisi periwayatnya, sehingga menghasilkan pengetahuan proses transmisi hadis yang dilakukan Ummu Salamah, ragam tema yang dikandung hadis-hadis tersebut dan jaringan murid Ummu Salamah dalam periwayatan. Selain itu, hadis-hadis riwayat Ummu Salamah juga dibandingkan dengan hadis dari periwayat lainnya agar diketahui kedudukan hadis tersebut.

Penelitian ini membuktikan bahwa kontribusi Ummu Salamah dalam periwayatan hadis sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari berbagai peran Ummu Salamah dalam periwayatan dan kandungan hadisnya yang variatif. Beberapa peran yang dimaksud adalah: Ummu Salamah aktif untuk mencari dan meriwayatkan hadis serta memberikan kritik dan koreksi kepada sahabat yang keliru dalam memahami hadis Nabi Saw., periwayat hadis terbanyak kedua di kalangan sahabat perempuan (dengan jumlah hadis 632), memiliki jaringan murid yang luas dari berbagai kalangan dan daerah, ia juga meriwayatkan hadis yang mencakup berbagai tema pembahasan, seperti aqidah, ibadah, muamalah, akhlak dan kisah. Selain itu, hadis riwayat Ummu Salamah juga mengandung fungsi sebagai nâsikh, takhsîs, mubayyin dan data Sabab al-nuzȗl.