Lima Janji Allah bagi Orang yang Sudah Menikah
Salah satu fase dalam hidup yang sangat penting ialah menikah. Pada fase ini, status kita berganti: dari jomblo menjadi berpasangan; dari bujang atau perawan menjadi beristri atau bersuami. Tentunya, menikah menjadi tahapan sangat penting, karena kemanusiaan kita yang sejati baru saja dimulai.
Cobaan-cobaan hidup setelah menikah pun bermunculan. Misalnya, kebutuhan sehari-hari yang semakin banyak, sementara keuangan tidak selalu mencukupi, atau kehidupan keluarga yang tidak selalu bahagia. Lantas, bagaimana mengurai keruwetan-keruwetan hidup pada fase yang sangat penting ini?
Buku yang ada di tangan Anda inilah jawabannya. Dalam buku ini, diulas secara detail mengenai janji-janji Allah Swt. bahwa Dia akan selalu menolong hamba-Nya yang menikah. Maka, bacalah buku ini, dan mantapkan hatimu untuk segera menikah.
Selamat membaca!
***
“Jika menikah bukan untuk bahagia, lantas untuk apa menikah?”—Ustadz Salim A. Fillah, Penceramah dan penulis buku Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan.
“Dalam pernikahan, jangan cuma siap untuk senang, tetapi siaplah mengubah apa saja menjadi senang, dilakukan dengan senang, yang nggak enak pun dinikmati dengan senang.”—Emha Ainun Nadjib, Agamawan dan Budayawan.