登入選單
返回Google圖書搜尋
MADZHAB KETIGA FILSAFAT ISLAM TRANSENDEN TEOSOFI
註釋

Buku ini membeberi pemikiran filsafat Islam madzhab ketiga yang dibangun oleh Mulla Sadra dengan nama al-Hikmah al-Muta'alyah (transenden teosofi). Jika madzhab pertama filsafat Islam yaitu al-Hikmah al-Massyaiyah (filsafat paripatetik) bertumpu pada rasional filisofis, dan Hikmah al-Isyroq (filsafat iluminasi) yang dibangun oleh Suhrawardi al-Maqtul bertumpu intuisi mistik dan dikokohkan dengan argumen filosofis, maka transenden teosofi Mulla Sadra dibangun dengan keduanya yang kemudian diselaraskan dengan syari'ah (Al-Quran dan As-Sunnah). 


Berangkat dari uraian buku ini yang menguraikan sepercik dari lautan pemikiran Mulla Sadra terasa sekali racikan ramuan ketiga landasan tersebut, sehingga sulit bagi para pemerhati filsafat Islam untuk mengkritik madzhab ketiga filsafat Islam ini. Namun, sebagaimana pepatah mengatakan "tiada gading yang tak retak", aliran ini juga memiliki ketidakkonsistenan dalam beberapa hal seperti yang ditulis oleh Fazlurrahman. Oleh sebab itu, pemikiran filsafat Islam harus terus dikembangkan seirama dengan perkembangan kebudayaan umat manusia menuju yang lebih sempurna dan melahirkan filsafat Islam madzhab keempat. Amin