Transformasi digital pada media adalah keniscayaan. Tidak hanya media digital itu sendiri, tapi juga pada media tradisional (media cetak dan media penyiaran: radio dan televisi). Tanpa beradaptasi dengan teknologi, sebuah media akan kalah dan tenggelam dalam gelombang informasi. Bagaimanapun, digitalisasi telah mengubah cara produksi dan distribusi konten serta cara khalayak mengonsumsi media. Pada gilirannya, konvergensi menjadi hal yang harus dilakukan. Tidak hanya pada tataran teknologi, tetapi juga pada konten media dan juga pengelolaan ruang redaksi. Realitas inilah yang kini melahirkan banyak tantangan dan konsep baru dalam praktik media sehari-hari.
Bagaimana pembagian kerja dan proses produksi konten media? Bagaimana mengelola media di tengah disrupsi digital yang terjadi saat ini? Strategi dan inovasi apa yang harus dilakukan agar media bisa bertahan dan bahkan bersaing dengan kompetitornya? Dan secara khusus, apa yang harus dilakukan media dan jurnalis dalam menyajikan infomasi Covid-19? Buku yang terdiri dari 18 bab ini akan berusaha menjawab berbagai pertanyaan tersebut.
Maka, secara ringkas, buku ini akan menyajikan berbagai hal tentang: (1) Pengertian dan ruang lingkup manajemen media; (2) Manajemen, jurnalistik dan strategi media cetak; (3) Manajemen organisasi dan produksi program radio; (4) Manajemen produksi dan strategi program TV; (5) Pemanfaatan media sosial, TV digital dan konglomerasi media; (6) Kajian media digital, konvergensi dan pengaruhnya terhadap ruang redaksi; (7) Hubungan media sosial dan jurnalisme serta model bisnis media; (8) Elemen multimedia, multimedia strorytelling dan contoh kasus penerapannya pada media; (9) Panduan peliputan dan penulisan berita Covid-19.
Buku Persembahan Penerbit PrenadaMediaGroup
#Kencana